Quantcast
Channel: Gatot Tri Yuwono – Jagat Review
Viewing all 859 articles
Browse latest View live

ASUS Siapkan Radeon R9 Nano White Edition

$
0
0

Jika Anda memiliki rencana untuk membangun sebuah PC desktop dengan tema warna putih tampaknya tidak dapat melewatkan komponen yang satu ini. ASUS dikabarkan akan segera merilis produk graphics card terbaru mereka, Radeon R9 Nano White Edition. Sesuai dengan nama produk yang diusung, jika Radeon R9 Nano model reference menggunakan komponen penutup sistem pendingin dengan warna hitam, maka graphics card Fiji XT dari ASUS tersebut tampil dengan warna putih. Walaupun terasa sepele, ternyata penggunaan warna putih pada penutup sistem pendingin justru membuat ASUS Radeon R9 Nano White Edition memiliki penampilan semakin elegan sekaligus berbeda dibandingkan produk sejenis dari merek lain.

ASUS R9 Nano White Edition 02

Di samping penggunaan warna berbeda pada komponen penutup sistem pendingin, ASUS Radeon R9 Nano White Edition sepertinya memang masih mengadopsi konfigurasi hardware sama persis dengan Radeon R9 Nano model reference. Hal tersebut dapat dengan mudah terlihat dari kemiripan bentuk produk tersebut dengan Radeon R9 Nano model reference. Di dalamnya masih dapat dijumpai chip GPU Fiji XT dengan 4096 Stream Processor yang terhubung dengan chip memori HBM dengan kapasitas 4096 MB melalui bus memory 4096-bit. Chip GPU memiliki nilai clock speed sebesar 1000 MHz (up to) dan 500 MHz (1000 MHz effective) untuk nilai clock speed chip memori.

ASUS R9 Nano White Edition 03

Sistem pendingin pada ASUS Radeon R9 Nano White Edition juga masih serupa seperti dijumpai pada Radeon R9 Nano model reference dengan heatsink tipe vapor chamber. Terdapat satu kipas untuk membantu melepaskan panas dengan cepat dari komponen heatsink. Radeon R9 Nano sendiri memiliki nilai TDP (Thermal Design Power) sebesar 175 Watt dan mendapatkan suplai daya listrik melalui satu konektor PCIe 8-pin.

ASUS R9 Nano White Edition 04

Terdapat tiga konektor Display Port 1.2 dan satu konektor HDMI 1.4a.

ASUS R9 Nano White Edition 01

ASUS Radeon R9 Nano White Edition diperkirakan akan segera tersedia pada bulan November 2015. Belum diketahui berapa harga graphics card tersebut tetapi kami perkirakan mungkin akan sama dengan produk Radeon R9 Nano dari ASUS sebelumnya mengingat perubahan hanya dari segi penampilan saja.


GDDR5X Tawarkan Bandwidth 2x Lipat untuk VGA Masa Depan

$
0
0

Micron GDDR5X 01

Seperti pernah kami beritakan sebelumnya, di samping HBM (High Bandwidth Memory), graphics card generasi terbaru di masa depan juga akan ditenagai tipe memori/RAM GDDR5X. Pada berita terdahulu, kepastian mengenai adanya tipe memori/RAM GDDR5X memang masih berada di area abu-abu. Akan tetapi kepastian 100% akan munculnya tipe memori/RAM penerus GDDR5 tersebut akhirnya terjawab dengan munculnya sejumlah slide presentasi dari pihak Micron.

Micron GDDR5X 03

Berdasarkan slide presentasi dari Micron, memori/RAM GDDR5X kini mampu melakukan akses data hingga 64 B/per memory access atau dua kali lipat lebih tinggi dibandingkan GDDR5 dengan 32 B/per memory access. Secara teoritis maka nilai total bandwidth memory pada graphics card dapat ditingkatkan hingga dua kali lipat. Menariknya, tidak diperlukan perubahan desain pada komponen graphics card untuk menggunakan memori/RAM GDDR5X, cukup dengan mengadopsi desain komponen graphics card GDDR5 yang ada saat ini. Hal tersebut tentu saja menandakan jika graphics card GDDR5 di pasaran saat ini seharusnya dapat menggunakan GDDR5X cukup dengan mengganti chip memori/RAM. Kondisi tersebut tentu saja membuat produsen tidak perlu mengeluarkan biaya ekstra untuk riset dan pengembangan graphics card dengan memori/RAM GDDR5X di dalamnya.

Micron GDDR5X 04

GDDR5X ditargetkan mampu menawarkan bandwidth 10-12 Gbps pada gelombang awal peluncurannya. Di masa depan kemampuan akan ditingkatkan lebih lanjut hingga mencapai 16 Gbps.

GDDR5X VS GDDR5

GDDR5X ternyata memiliki clock speed serupa dengan GDDR5. Akan tetapi dengan clock speed setara, GDDR5X menawarkan tingkat data rate dua kali lipat GDDR5.

Micron GDDR5X 05

GDDR5X juga menawarkan penggunaan daya listrik lebih rendah dari GDDR5.

AMD dan NVIDIA dikabarkan akan mengadopsi standar memori/RAM GDDR5X pada graphics card mereka di masa mendatang. GDDR5X tampaknya akan menjadi solusi efektif bagi produsen dalam menghadirkan graphics card dengan tingkat bandwidth lebih baik dari GDDR5 tetapi dengan harga lebih ekonomis dibandingkan menggunakan memori/RAM HBM. Mengingat memori/RAM HBM dapat dikatakan masih “seumur jagung” maka tidak aneh jika biaya produksi tidak se-ekonomis teknologi yang terhitung sudah matang alias berumur beberapa tahun. Tingkat bandwidth GDDR5X memang tidak akan setinggi jika menggunakan memori/RAM HBM tetapi setidaknya perbedaannya tidak sejauh saat dibandingkan dengan GDDR5. Selain menghemat biaya riset dan pengembangan, penggunaan memori/RAM GDDR5X membuat produsen tidak perlu menggunakan PCB graphics card dengan jalur memory bus tinggi dimana hal ini akan menambah biaya produksi. Graphics card GDDR5X dengan memory bus 128-bit seharusnya mencukupi untuk menawarkan bandwidth setara dengan graphics card GDDR5 dengan memory bus 256-bit, dan seterusnya. Menarik bukan?!

Review Mini PC Desktop Gaming: ZOTAC ZBOX EN860

$
0
0

Sistem gaming desktop umumnya kita jumpai memiliki bodi besar sehingga memakan banyak ruang dimanapun pemiliknya menempatkan. Tidak hanya itu, peningkatan ukuran bodi juga sejalan dengan meningkatnya bobot sistem gaming desktop sehingga menyulitkan saat ingin dipindahkan. Motherboard dan graphics card dengan faktor bentuk mini-ITX memang menjadi salah satu jalan keluar bagi pengguna dalam membangun sistem gaming desktop dengan ukuran lebih ringkas dan bobot lebih ringan. Akan tetapi siapa menyangka jika sistem gaming desktop dapat dikecilkan lebih jauh lagi tanpa perlu mengorbankan terlalu jauh baik dari sektor performa maupun fitur.

ZOTAC ZBOX EN860 On Action

Sambutlah ZOTAC ZBOX EN860!!! Siapa menyangka di dalam kotak dengan ukuran 188 x 188 x 51 mm tersebut tersimpan prosesor Intel Core i 4th Generation berbasiskan arsitektur CPU Haswell. tidak sampai disitu saja, prosesor tersebut dipadukan dengan graphics card mobile NVIDIA GTX 800M Series berbasiskan arsitektur GPU Maxwell 1st Generastion. Tidak sampai disitu saja, ZOTAC ZBOX EN860 tidak luput untuk menyediakan konektivitas dan fitur lengkap layaknya sistem gaming desktop modern lainnya. Ingin tahu lebih lanjut mengenai performa sistem gaming desktop baik di aplikasi harian maupun game dan fitur apa saja yang dibenamkan ZOTAC untuk memanjakan penggunanya? Simak ulasan lengkapnya berikut ini.

Spesifikasi ZOTAC ZBOX EN860

Processor Intel Core i5 4210U (Base 1,7 GHz/Turbo Boost 2,7 GHz)
Motherboard Intel 8-Series Chipset-based
Memory Support Up to 16 GB @1600 MHz DDR3L (Dual Channel Configuration)
Graphics GeForce GTX 860M 2 GB GDDR5
Storage Support 2,5 Inch Storage (Up to SATA III 6Gbps)
Wireless 802.11a/b/g/n/ac & Bluetooth V4.0 (by Intel Wireless-AC 3160)
USB 2.0/1.1 0
USB 3.0/2.0 1 (Front) 1 (Top) 2 (Rear)
eSATA/USB 3.0 Combo 0
Display Port 1
HDMI 1
DVI 1
D-Sub 1 (via DVI to D-Sub Converter)
Ethernet/RJ-45 2 (RealTek RTL8168/8111)
Audio In/Out Headphone Jack & Microphone Jack
Optical Drive N/A
Operating System Support Windows 7/8/8.1/10 (Tested on Windows 8.1)
Dimensions (mm) 188 x 188 x 51 (Leght x Width x Height)
ZOTAC ZBOX EN860 ditenagai prosesor Intel Core i5 generasi empat berbasiskan arsitektur CPU Haswell. PC gaming dengan bodi mungil tersebut menggunakan model Core i5 4210U dimana huruf U menandakan penggunaan prosesor hemat daya Intel Ultra Low Voltage Series dengan nilai TDP (Thermal Design Power) sebesar 15 Watt. Prosesor tersebut merupakan tipe dual core dan dilengkapi teknologi Hyper-Threading sehingga mampu mengerjakan empat proses komputasi sekaligus dalam sekali jalan. Prosesor tersebut memiliki nilai base clock speed sebesar 1,7 GHz dan dapat naik lebih tinggi lagi secara otomatis hingga mencapai 2,6 GHz berkat teknologi Turbo Boost 2.0. Tentu saja tingginya nilai Turbo Boost 2.0 clock speed tersebut dapat dicapai pada saat sejumlah kondisi terpenuhi seperti temperatur, penggunaan daya, beserta jumlah penggunaan thread/core.
ZOTAC ZBOX EN860 CPUZ 03
ZOTAC mengombinasikan prosesor mobile tersebut dengan motherboard berbasiskan chipset Intel 8-Series tipe H.
ZOTAC ZBOX EN860 CPUZ 04
Pihak distributor mengirimkan ZOTAC ZBOX EN860 dengan dua keping memori/RAM SO-DIMM DDR3 di dalamnya. Setiap keping memori/RAM memiliki kapasitas 4 GB dengan kecepatan 1333 MHz. ZOTAC ZBOX EN860 sendiri memiliki potensi dukungan memori/RAM dengan kapasitas hingga 16 GB (8 GB per keping) dan kecepatan 1600 MHz.
ZOTAC ZBOX EN860 GPUZ
ZOTAC ZBOX EN860 ditenagai unit pengolah grafis GeForce GTX 860M. Graphics card NVIDIA berbasiskan arsitektur GPU Maxwell 1st Generation tersebut dilengkapi memori dengan kapasitas sebesar 2048 MB dengan tipe memori GDDR5 dan memiliki memory bus sebesar 128-bit. Chip GPU GM107 memiliki kecepatan kerja 1020 MHz dan dapat naik lebih tinggi lagi secara otomatis hingga 1097 MHz berkat teknologi GPU Boost 2.0. Sementara itu chip memori Samsung memiliki kecepatan kerja sebesar 5012 MHz (efektif).

AMD Siapkan Catalyst Omega Driver “2015 Edition”

$
0
0

AMD Catalyst Omega Driver 2014

Rilis Catalyst Omega Driver tampaknya akan segera menjadi tradisi tahunan dari AMD. Seperti kita ketahui, dipenghujung tahun 2014 lalu AMD merilis driver spesial untuk perangkat graphics card dan juga APU (Accelerated Processing Units). Tidak hanya menawarkan perbaikan bug dan optimalisasi performa, AMD pun memboyong sejumlah fitur terbaru pada driver tersebut seperti dukungan VSR (Virtual Super Resolution), FreeSync, dan masih banyak lagi. Jika tidak ada perubahan rencana, AMD dikabarkan akan menghadirkan kembali Catalyst Omega Driver pada bulan November 2015 mendatang.

Daftar lengkap fitur terbaru pada Catalyst Omega Driver 14.12

Daftar lengkap fitur terbaru pada Catalyst Omega Driver 14.12

Untuk saat ini memang belum diketahui hal apa saja yang coba AMD tawarkan pada Catalyst Omega Driver tersebut. Akan tetapi tampaknya driver tersebut akan menawarkan konsep serupa seperti perbaikan bug sehingga kualitas dan kestabilan driver meningkat, optimalisasi performa sehingga produk graphics card dan APU sanggup mengerahkan kemampuan terbaiknya saat menghadapi game 3D generasi terbaru, dan juga penambahan fitur terbaru untuk memaksimalkan fungsi produk andalan mereka. Ada kemungkinan AMD juga semakin mengoptimalkan kemampuan produk graphics card dan APU mereka di Windows 10 dengan standar API terbaru DirectX 12. Pemilihan bulan November 2015 untuk merilis driver terbaru memang dirasa tepat mengingat sejumlah developer game memiliki rutinitas melempar game 3D kelas AAA mereka ke pasaran.

Apakah Anda sudah tidak sabar untuk segera mencicipi driver AMD Catalyst Omega Driver edisi tahun 2015?

Corsair Perkenalkan Casing Terbaru, Carbide 88R

$
0
0

Corsair kembali memperkenalkan lini produk casing Carbide terbaru mereka khusus untuk motherboard dengan faktor bentuk micro-ATX, Carbide 88R. Menariknya, Corsair mematok harga hanya sebesar $ 49,99 atau sekitar 685 ribu rupiah dengan kurs saat ini untuk memboyong pulang Carbide 88R. Dengan harga jual seperti itu, fitur apa sajakah yang dibenamkan Corsair untuk menarik calon pembelinya?

Corsair Carbide 88R 01

Corsair Carbide 88R dilengkapi penutup samping dengan panel transparan berukuran besar. Pada sisi depan dapat dijumpai dua port USB 3.0, headphone jackmicrophone jack, dan juga tombol power on/off beserta reset. Penutup sisi depan casing dilengkapi lubang ventilasi pada sisi kanan dan kiri tempat udara segar dihisap masuk ke dalam.

Corsair Carbide 88R 02

Corsair Carbide 88R memiliki ukuran bodi sebesar 440 x 378 x 198 mm dan memiliki bobot kosong sebesar 3,65 kg. Casing tersebut siap menampung motherboard micro-ATX dengan ukuran maksimal 244 x 244 mm. Selain motherboard micro-ATX, ada kemungkinan casing ini juga mendukung penggunaan motherboard mini-ITX meskipun masih perlu dipastikan untuk dukungannya. Terdapat satu slot 5,25 inci untuk menampung perangkat optical drive atau perangkat lain dengan ukuran serupa dan dua slot 3,5 inci beserta dua slot 2,5 inci untuk menampung perangkat storage HDD maupun SSD. Corsair Carbide 88R mendukung penggunaan PSU ATX dengan ukuran maksimal 160 mm. Tentu saja lubang kipas PSU dapat diletakkan menghadap atas maupun bawah mengingat terdapat lubang ventilasi dimana komponen power supply ditempatkan. Corsair juga menyertakan satu kipas 120 mm pada sisi belakang saat pengguna membeli produk ini.

Corsair Carbide 88R 03

Corasir Carbide 88R menyediakan dua mounting 120 mm pada sisi depan, dua pada sisi atas, dan satu pada sisi belakang. Tentu saja hal tersebut menandakan pengguna dapat menggunakan perangkat AIO-liquid cooling dengan ukuran radiator 120 mm maupun 240 mm. Tidak ketinggalan casing ini mendukung penggunaan CPU cooler dengan tinggi maksimal sebesar 150 mm. Sementara itu untuk komponen graphics card, casing ini mendukung ukuran hingga 383 mm dimana ukuran tersebut biasa ditemukan pada graphics card kelas high end. Terlihat pada gambar di atas komponen storage 2,5 inci diletakkan pada sisi belakang lempengan tempat motherboard diletakkan.

Corsair Carbide 88R 04

Corsair Carbide 88R menyediakan lubang besar pada lempengan logam tempat motherboard ditempatkan. Alhasil pemasangan komponen bracket untuk sistem pendingin pada sisi belakangn motherboard dapat dilakukan tanpa melepas motherboard dari casing.

Sumber

Review Prosesor: Intel Core i7 5700HQ

$
0
0

Perlahan namun pasti, produk notebook/laptop dengan prosesor Intel Core i 5th Generation berbasiskan arsitektur CPU Broadwell di dalamnya semakin mudah ditemukan di pasaran. Intel sendiri membagi waktu peluncuran prosesor Core i 5th Generation dimana tipe ULV (Ultra Low Voltage) diluncurkan pada kualtar pertama tahun 2015 sementara tipe high performance memulai debutnya pada kuartal dua tahun 2015. Prosesor Core i 5th Generation tipe ULV lebih ditujukan untuk perangkat notebook/laptop hemat daya dengan daya tahan baterai panjang tetapi tetap menawarkan performa mumpuni untuk menangani aktivitas harian pengguna pada umumnya. Sementara itu tipe high performance yang didominasi model Core i7 ditujukan untuk perangkat notebook/laptop dengan performa tinggi terutama untuk penggunaan gaming maupun workstation.

Intel Broadwell Quad-core Block Diagram

Jika memperhatikan pasaran di Indonesia belakangan ini, pada kisaran harga mulai dari sekitar 8 juta rupiah pembeli sudah bisa mendapatkan perangkat notebook/laptop dengan prosesor Intel Core i7 4700 Series di dalamnya. Bahkan di rentang harga belasan juta rupiah, calon pembeli dapat dengan mudah menemukan perangkat notebook/laptop gaming dengan prosesor Core i7 4700 Series lengkap dengan graphics card bertenaga di dalamnya. Tentu saja seiring munculnya prosesor Core i 5th Generation, peran Core i7 4700 Series akan mulai digantikan. Beberapa produsen terlihat mulai menawarkan produk notebook/laptop dengan prosesor Core i 5th Generation di dalamnya.

Core i7 Quad Core Mobile Broadwell

Di artikel ini kami akan mengulas salah satu model prosesor Core i 5th Generation tipe high performance yaitu Core i7 5700HQ. Menariknya, Core i7 5700HQ menjadi model dengan harga jual paling murah dari lini keseluruhan prosesor Core i7 quad core “Broadwell”. Dipatok pada angka $ 378 (MSRP online), Core i7 5700HQ tampaknya memang diposisikan untuk menggantikan peran Core i7 4700 Series dimana keduanya memiliki kisaran harga jual serupa. Tentu saja Core i7 5700HQ akan jamak ditemukan pada produk notebook/laptop gaming atau workstation dimana performa komputasi terbaik menjadi prioritas nomor satu. Tanpa perlu menunggu lebih lama lagi silahkan nikmati sajian hasil pengujian performa komputasi unit CPU x86-x64 dari Core i7 5700HQ di artikel berikut ini.

Platform Pengujian Intel Core i7 5700HQ

MSI GP62 2QE

Pengujian Core i7 5700HQ dilakukan dengan menggunakan notebook MSI GP62 2QE dengan spesifikasi seperti tercantum di bawah ini.

Processor Core i7 5700HQ
Motherboard Intel HM86 Chipset-based
Intel Core i7 5700HQ CPUZ 02
Memory/RAM 16 GB (2x 8 GB) DDR3L @1600 MHz
Intel Core i7 5700HQ CPUZ 04
 Graphics Card IGP: Intel HD Graphics 5600
Discrete: NVIDIA GeForce GTX 950M 2 GB
Storage 128 GB SSD & 1000 GB HDD @5400 RPM
Display Bulit-in LCD Monitor @1920×1080 pixels
Operating System Windows 8.1

Review Prosesor: Intel Core i5 6600

$
0
0

Debut platform PC Intel Skylake dimulai dengan diluncurkannya prosesor Core i7 6700K dan Core i5 6600K beserta motherboard chipset Z170 pada awal Agustus 2015 lalu. Tentu saja Intel tidak berhenti sampai disitu saja, dalam selang waktu hanya sebulan saja puluhan model prosesor Skylake baik untuk platform desktop maupun mobile (notebook/laptop) kembali diluncurkan lengkap dengan sejumlah chipset 100-Series terbaru pendukungnya. Alhasil lini prosesor Intel Skylake kini membentang mulai dari seri Core i7, Core i5, Core i3, Pentium, bahkan Xeon.

Intel Core i5 non-K Boxes

Gelombang kedua peluncuran platform Intel Skylake tidak dapat dipungkiri menjadi momen penting yang ditunggu-tunggu kalangan pengguna PC. Bagaimana tidak?! Intel akhirnya memperkenalkan sejumlah model prosesor Skylake desktop non-K lengkap dengan chipset 100-Series tipe Q/H/B dengan harga lebih ekonomis alias lebih murah. Jika ingin menikmati performa PC desktop apa adanya, prosesor Intel Skylake non-K yang dipadukan dengan motherboard chipset Q/H/B 100-Series akan menjadi pilihan menarik.

Di artikel ini kami akan mengulas kembali salah satu model prosesor Intel Skylake non-K sekaligus menjadi model tertinggi dari lini produk Core i5, Core i5 6600. Tidak seperti saudara terdekatnya i5 6600K, selain menawarkan harga jual lebih murah, Intel memberikan sistem pendingin andalan mereka jika pengguna membeli Core i5 6600. Alhasil pengguna tidak perlu mengalokasikan anggaran untuk membeli sistem pendingin 3rd-party sehingga menghemat biaya total pembelian sistem. Ingin tahu lebih jauh mengenai performa Core i5 6600 terutama saat ditandingkan dengan i5 6600K? Buat diri Anda lebih santai dan nikmati artikel berikut ini.

Belum tahu apa itu Intel Skylake? Coba baca: Teknologi di Platform Intel Skylake

Platform Pengujian Intel Core i5 6600

Processor Core i5 6600
Core i5 6600K
Motherboard Gigabyte Z170X-Gaming 5
Intel Core i5 6600 CPUZ 03
Gigabyte Z170X-Gaming 5 (V)
Graphics Card ZOTAC GTX 980 Ti aMP! Extreme
Memory/RAM 8 GB (2X 4 GB) Kingston HyperX Fury DDR4 @2133 MHz
Intel Core i5 6600 CPUZ 04
Kingston HyperX Fury DDR4
Storage Kingston HyperX Fury SSD 240 GB
Power Supply Corsair AX850 850 Watt
CPU Cooler Corsair H80
Display LCD Monitor @1920×1080 pixels
Input Device Generic Keyboard & Mouse
Operating System Windows 8.1

Uji Performa Gaming: Intel HD Graphics 530 di Core i5 6600

$
0
0

Siapa menyangka jika Core i5 6600 mampu menawarkan performa komputasi CPU x86-64 setara dengan saudara terdekatnya, Core i5 6600K, pada kondisi default. Kondisi seperti itu tentu saja akan menguntungkan kalangan pengguna yang memiliki rencana untuk membangun PC desktop berbasiskan platform Intel Skylake tetapi hanya ingin menikmati performa apa adanya. Selain dijual lebih murah beberapa ratus ribu rupiah, Core i5 6600 juga membuat pengguna dapat menghemat anggaran pembelian komponen terutama pada motherboard dan sistem pendingin. Motherboard dapat menggunakan chipset H170/H110/B150 yang memiliki harga lebih ekonomis dari Z170 dan tidak perlu menggunakan sistem pendingin performa tinggi dengan harga premium. Bahkan pengguna dapat menggunakan Intel-stock cooler yang didapatkan saat membeli prosesor tersebut.

Intel Core i5 non-K Boxes

Di artikel ini kami kembali mengulas kemampuan Core i5 6600 tetapi dari segi performa graphics card terintegrasi. Mampukah Intel HD Graphics 530 di dalam Core i5 6600 menawarkan kemampuan sama kuatnya dengan i5 6600K mengingat kedua prosesor tersebut sanggup menawarkan level performa komputasi CPU x86-x64 setara? Ikuti ulasan kami berikut ini.

Belum tahu apa itu Intel Skylake? Coba baca: Teknologi di Platform Intel Skylake

Platform Pengujian Intel HD Graphics 530 (Core i5 6600)

Processor Core i5 6600
Core i5 6600K
Motherboard Gigabyte Z170X-Gaming 5
Intel Core i5 6600 CPUZ 03
Gigabyte Z170X-Gaming 5 (V)
Graphics Card Intel HD Graphics 530
Intel Core i5 6600 GPUZ
Memory/RAM 8 GB (2X 4 GB) Kingston HyperX Fury DDR4 @2133 MHz
Intel Core i5 6600 CPUZ 04
Kingston HyperX Fury DDR4
Storage Kingston HyperX Fury SSD 240 GB
Power Supply Corsair AX850 850 Watt
CPU Cooler Corsair H80
Display LCD Monitor @1920×1080 pixels
Input Device Generic Keyboard & Mouse
Operating System Windows 8.1

Review Notebook Gaming: Xenom Hercules HC15S

$
0
0

Diposisikan sebagai produk di kelas tertinggi, memang tidak aneh jika Xenom benar-benar serius dalam menggarap notebook/laptop gaming Hercules Series mereka. Salah satu contohnya dapat ditemukan pada produk Xenom Hercules HC15 yang sempat kami sajikan ulasannya beberapa waktu lalu. Tidak hanya dilengkapi graphics card mobile tertinggi dari NVIDIA pada saat itu, Xenom Hercules HC15 juga ditenagai Core i7 4790K, prosesor desktop paling kencang sekaligus bertenaga dari Intel yang berbasiskan arsitektur CPU Haswell Refresh. Alhasil Xenom Hercules HC15 tidak hanya sanggup “melibas” dengan mudah sejumlah game 3D generasi terbaru tetapi juga mampu menghadirkan performa komputasi memuaskan pada aplikasi “kelas berat” sekalipun.

Xenom Hercules HC15S Rear Side

Bertepatan dengan hadirnya platform Intel Skylake, produk Hercules HC15 pun hadir kembali melalui seri terbarunya Xenom Hercules HC15S. Huruf S diakhir nama produk menandakan penggunaan platform Intel Skylake. Menariknya seperti dilakukan pendahulunya, Xenom kembali membenamkan prosesor desktop ke dalam produk Hercules HC15S mereka. Tidak tanggung-tanggung Xenom menyediakan pilihan Core i7 6700K atau Core i7 6700 untuk produk Hercules HC15S mereka. Seperti apa kemampuan notebook/laptop gaming ini dan fitur unggulan apa saja yang ditawarkan? Buat diri Anda menjadi lebih santai dan nikmati ulasan dari kami berikut ini.

Spesifikasi

Xenom Hercules HC15S
Processor Intel Core i7 6700K (Base 4 GHz/Turbo Boost 4,2 GHz)
Motherboard Intel Z170 Chipset-based
Memory 16 GB (2X 8 GB) DDR4 @2133 MHz
Graphics Discrete: GeForce GTX 980M 8 GB GDDR5
Display 15,6 inch @1920 x 1080 pixels
Storage 256 GB SSD & 1000 GB HDD @ 7200 RPM
Wireless 802.11a/b/g/n/ac (by Killer Wireless-AC 1525) & Bluetooth
USB 2.0/1.1 0
USB 3.0/2.0 2 (Left) 1 (Right)
USB 3.1 & Thunderbolt 3 Combo 1 (Left)
eSATA/USB 3.0 Combo 1 (Left)
Display Port 2
HDMI 1
DVI 0
D-Sub 0
Ethernet/RJ-45 1 (by Killer Ethernet E2400)
Audio In/Out 7.1-channel Audio with Headphone, Microphone, Line-In, and S/PDIF Jack
Optical Drive N/A
Battery 82 WH
Operating System Tested with Windows 10 64-bit
Dimensions (mm) 386 x 262 x 7~35.7 (Width x Depth x Height)
Weight (gram) 3441 (Notebook) 892 (Power Adapter)
Salah satu keistimewaan Xenom Hercules HC15S terletak pada penggunaan prosesor Intel Core i7 6700K. Yap, prosesor desktop di dalam perangkat notebook/laptop. Core i7 6700K sendiri merupakan prosesor Intel paling kencang sekaligus paling bertenaga saat ini yang berbasiskan arsitektur CPU Skylake. Prosesor desktop tersebut merupakan tipe quad core dan dilengkapi teknologi Hyper-Threading sehingga mampu mengerjakan delapan proses komputasi sekaligus dalam sekali jalan. Prosesor tersebut memiliki nilai base clock speed sebesar 4 GHz dan dapat naik lebih tinggi lagi secara otomatis hingga mencapai 4,2 GHz berkat teknologi Turbo Boost 2.0. Tentu saja sebagai prosesor Intel K Series, Core i7 6700K tersebut mendukung fitur overclocking sehingga performa prosesor dapat didongkrak lebih tinggi lagi.
Selain Core i7 6700K, Xenom Hercules HC15S juga tersedia dalam pilihan Core i7 6700.
Xenom Hercules HC15S CPUZ 04
Prosesor Core i7 6700K dipadukan dengan motherboard LGA1151 berbasiskan chipset Intel Z170.
Xenom Hercules HC15S CPUZ 05
Unit pengujian Xenom Hercules HC15S kami dilengkapi dua keping memori/RAM DDR4 dengan kapasitas total 16 GB dan kecepatan 2133 MHz. Tentu saja pihak distributor Xenom menawarkan pilihan kapasitas lainnya selain 16 GB seperti 8 GB, 32 GB, bahkan 64 GB. Dengan semakin rakusnya penggunaan memori/RAM oleh sistem operasi dan aplikasi, kami sarankan setidaknya untuk menggunakan kapasitas sebesar 16 GB.
Xenom Hercules HC15S GPUZ
Xenom Hercules HC15S kembali mengandalkan GeForce GTX 980M untuk menghadirkan pengalaman bermain game terbaik kepada penggunanya. Pada Xenom Hercules HC15S fitur NVIDIA Optimus tidak diaktifkan sehingga GeForce GTX 980M tidak dapat menyerahkan tugasnya pada graphics card terintegrasi pada Core i7 6700K jika berada pada kondisi idle. Untunglah dengan dinonaktifkannya fitur NVIDIA Optimus, fitur GeForce GTX 980M dapat dimanfaatkan sepenuhnya layaknya graphics card desktop.
GeForce GTX 980M sendiri ditenagai chip GPU GM204 berbasiskan arsitektur GPU Maxwell 2nd Generation dengan 1536 CUDA Cores aktif di dalamnya. GeForce GTX 980M pada Xenom Hercules HC15S dilengkapi chip memori GDDR5 dengan kapasitas sebesar 8 GB alias 8192 MB dan terhubung dengan chip GPU melalui memory bus 256-bit. Kapasitas memori sebesar itu tentu saja menjamin GeForce GTX 980M sanggup mengangani game paling “rakus” memori sekalipun dan membuat pengguna dapat mendongkrak kualitas visual game hingga tingkat tertinggi. Chip GPU tersebut memiliki nilai base clock speed 1038 MHz dan dapat naik lebih tinggi lagi secara otomatis hingga mencapai 1126 MHz berkat teknologi GPU Boost 2.0. Sementara itu chip memori bekerja pada kecepatan 5012 MHz (efektif).

NVIDIA Designworks: Teknologi Desain Grafis 3D Terbaru Untuk Kalangan Profesional

$
0
0
NVIDIA Quadro Event Singapore 201512 01

Bob Pette (kiri), Vice President and General Manager of Quadro, NVIDIA. Vishal Lulla (kanan), Head of Product Management, Quadro and NVS Desktop Products.

Di penghujung tahun 2015, NVIDIA kembali mendatangkan sejumlah media dari kawasan Asia Tenggara untuk berkumpul di Singapura. Berbeda dengan sejumlah acara sebelumnya dimana gaming menjadi fokus acara, pada kesempatan kali ini kami di ajak untuk mengenal teknologi terbaru untuk dunia desain grafis 3D yaitu NVIDIA Designworks. Mr. Bob Pette dan Mr. Vishal Lulla pun hadir untuk mengajak kami mengenal lebih jauh lagi kecanggihan teknologi untuk kalangan pekerja industri grafis 3D tersebut.

NVIDIA Quadro Event Singapore 201512 02

NVIDIA Designworks sendiri merupakan sekumpulan teknologi untuk pihak pengembang aplikasi dimana pekerja industri grafis menggunakan aplikasi tersebut untuk menciptakan rancang bangun dari sebuah produk sehari-hari, bangunan, kendaraan, dan masih banyak lagi. Sejumlah teknologi tersebut beberapa di antaranya adalah.

  • NVIDIA Iray
  • NVIDIA Material Definition Language (MDL)
  • NVIDIA vMaterials
  • NVIDIA OptiX
  • DesignWorks VR

NVIDIA Quadro Event Singapore 201512 03

Walaupun baru diluncurkan beberapa bulan lalu, NVIDIA Designworks ternyata sudah dilirik sejumlah perusahaan besar.

NVIDIA IRAY & MDL (Material Definition Language)

NVIDIA Quadro Event Singapore 201512 04

Pada saat desainer grafis menciptakan rancang bangun dalam bentuk objek 3D, tentu mereka ingin mengetahui bagaimana penampilan dan kondisi benda yang mereka ciptakan saat berada di dunia nyata. Sayangnya untuk mewujudkan hal tersebut, dibutuhkan proses rendering bertahap yang memakan waktu panjang.

NVIDIA Quadro Event Singapore 201512 05

Proses panjang rendering tersebut kini dapat dipersingkat dengan menggunakan teknik Physically Based Rendering (PBR). Dengan teknik PBR, interaksi cahaya dengan benda dapat dimanipulasi dengan mudah dengan menentukan jenis material benda tersebut sehingga kondisi seperti di dunia nyata dapat tercapai. Seperti kita ketahui, jenis material pada benda di dunia nyata akan menentukan bagaimana cahaya bereaksi. Walaupun begitu, teknik PBR membutuhkan proses komputas intensif untuk mengkalkulasi arah datang dan pantulan cahaya, tidak ada standar pada jenis material, dan tidak banyak aplikasi desain 3D yang mendukung teknik PBR. Dan tentu saja, tetap dibutuhkan proses rendering sebelum dapat dilihat hasil akhirnya.

NVIDIA Quadro Event Singapore 201512 06

NVIDIA Iray Interactive VS Photoreal

NVIDIA IRAY beserta MDL membawa teknik Physically Based Rendering ke tingkat lebih tinggi lagi. NVIDIA IRAY sendiri merupakan teknik rendering dengan mensimulasikan perilaku cahaya pada sebuah material. Tidak hanya mampu menghasilkan kualitas visual rendering layaknya teknik PBR, NVIDIA IRAY beserta MDL memungkinkan proses editing objek 3D dengan kualitas visual layaknya hasil akhir rendering. Alhasil desainer grafis dapat dengan mudah membuat perubahan pada sebuah objek 3D dan melihat hasilnya seketika itu juga. Alhasil tidak diperlukan proses rendering berulang kali pada objek 3D hanya untuk melihat hasil akhir dari perubahan tersebut.

NVIDIA Quadro Event Singapore 201512 07

NVIDIA Quadro Event Singapore 201512 08

Dua gambar di atas merupakan salah satu penerapan NVIDIA IRAY beserta MDL. Pada gambar pertama, desainer produk alat bor listrik dapat melakukan perubahan pada warna pada setiap komponen dan melihat hasil perubahan seketika itu juga. Sementara itu pada gambar kedua merupakan simulasi efek pantulan cahaya matahari pada sebuah gedung pencakar langit di kota London. Gedung dengan julukan “Death Ray Building” tersebut salah satu sisinya memiliki bentuk cekung dimana pada saat matahari mengenai permukaan kaca, cahaya tersebut akan memantul dan berpusat pada sebuah titik. Akibat cahaya matahari berpusat pada titik tersebut, temperatur meningkat dan menyebabkan beberapa benda menjadi meleleh akibat kepanasan. Dengan menggunakan NVIDIA IRAY beserta MDL, akhirnya dapat disimulasikan jenis material apa yang dapat digunakan untuk melapisi kaca gedung tersebut sehingga pantulan cahaya dapat disebar.

NVIDIA Quadro Event Singapore 201512 11

NVIDIA IRAY beserta MDL juga membantu pengembangan produk NVIDIA Shield Console.

NVIDIA Quadro Event Singapore 201512 09

NVIDIA Quadro Event Singapore 201512 10

NVIDIA MDL (Material Definition Language) dapat dikatakan sebuah standar baku untuk karakteristik material yang digunakan pada NVIDIA IRAY. Menariknya material pada NVIDIA MDL dapat digunakan pada aplikasi 3D berbeda tanpa mengalami perubahan karakteristik. Alhasil desain objek 3D pada sebuah aplikasi 3D akan terlihat sama pada aplikasi 3D lainnya.

NVIDIA Quadro Event Singapore 201512 12

NVIDIA Quadro Event Singapore 201512 13

NVIDIA IRAY saat ini telah tersedia melalui aplikasi 3DS Max sejak 1 Desember dan Maya pada 15 Desember. Plug-In NVIDIA IRAY pada aplikasi 3D lainnya akan segera hadir pada tahun 2016 mendatang.

NVIDIA Quadro Event Singapore 201512 14

Plug-In NVIDIA IRAY untuk aplikasi 3D yang mendukung dapat dicoba dengan gratis selama 90 hari. Setelahnya cukup membayar mulai dari $295 untuk setiap tahunnya.

NVIDIA Quadro Event Singapore 201512 15

Performa komputasi NVIDIA IRAY akan semakin meningkat seiring peningkatan kemampuan dan jumlah graphics card dimana dalam hal ini adalah produk Quadro. NVIDIA IRAY juga dapat memanfaatkan perangkat NVIDIA Quadro VCA (Visual Computing Appliance) untuk performa komputasi super kencang.

NVIDIA Designworks VR

NVIDIA Quadro Event Singapore 201512 19

NVIDIA Quadro Event Singapore 201512 18

Tidak hanya dunia gaming, NVIDIA juga memboyong teknologi VR (Virtual Reality) untuk kalangan profesional. Dengan menggunakan teknologi NVIDIA Designworks VR, desainer grafis 3D dapat memanfaatkan dunia virtual untuk mewujudkan kreasi terbaik mereka. Tidak hanya itu, NVIDIA Designworks VR juga memungkinkan untuk menciptakan sebuah simulasi ruang, kondisi, atau aktivitas tertentu.

Foto Lainnya

NVIDIA Quadro Event Singapore 201512 21

PC desktop tersebut berisikan dua Quadro M6000.

NVIDIA Quadro Event Singapore 201512 20

Mr. Bob Pette mendemokan proses desain objek 3D dapat dilakukan melalui perangkat tablet. PC desktop di meja bertindak sebagai server untuk melakukan streaming ke perangkat tablet.

NVIDIA Designworks Drill

Dapatkah Anda membedakan gambar alat bor di atas, mana yang asli dan mana yang merupakan hasil rendering?

NVIDIA Quadro Family Maxwell Kepler

Lini graphics card NVIDIA Quadro berbasiskan GPU Kepler dan Maxwell.

Menikmati Dunia Virtual Reality Bersama NVIDIA, Oculus Rift dan HTC Vive

$
0
0

Sukses digelar pada perhelatan Computex 2015 lalu, NVIDIA akhirnya memboyong pertunjukan virtual reality mereka ke wilayah Asia Tenggara, tepatnya di Singapura. Selesai menikmati materi NVIDIA Designworks di sesi pagi, pada sesi sore NVIDIA mengajak kami bersenang-senang di dunia virtual reality bersama perangkat VR teranyar saat ini. Tentu saja kesempatan emas seperti ini tidak dapat kami lewatkan begitu saja. Terlebih kali ini kami diajak untuk menggunakan perangkat VR Oculus Rift CB1 dan HTC Vive dimana keduanya belum pernah kami “cicipi” sebelumnya. Cukup disayangkan kami tidak diijinkan untuk memotret konten virtual reality yang ditampilkan sehingga kami hanya dapat bercerita melalui kata-kata.

NVIDIA VR Singapore Event 03

HTC Vive

Pertama-tama kami mencoba perangkat VR HTC Vive. Perangkat ini terdiri dari komponen goggle dengan komponen layar resolusi 1200 x 1080 piksel untuk satu mata manusia dan dua joystick untuk berinteraksi dengan objek di dunia virtual. Sebuah perangkat VR membutuhkan tingkat frame rate minimum sebesar 90 fps. Oleh karena itu untuk memastikan kami mendapatkan pengalaman maksimal, NVIDIA menggunakan GeForce GTX TITAN X di setiap PC desktop yang mendemokan virtual reality.

NVIDIA VR Singapore Event 01

Ruangan ini menjadi tempat kami menikmati dunia virtual reality dengan HTC Vive. Dengan berjalan mengitari ruangan dan juga menggunakan joystick kami dapat beriteraksi dengan dunia vitual reality

Pada perangkat HTC Vive kami ditampilkan tiga buah demo. Demo pertama dengan julukan “TheBlu: Encounter” ternyata sukses membuat kami terpana. Kami berdiri di atas sebuah kapal yang telah lama tenggelam di dalam laut. Kami dapat melihat sekaligus berjalan untuk menjelajahi keindahan dunia bawah laut berikut aktivitas penghuninya. Bahkan berkat perangkat joystick, kami dapat beriteraksi dengan ikan-ikan yang dengan sibuk lewat disekitar kami. Demo ini ditutup dengan munculnya ikan paus berukuran raksasa dimana kami berusaha menyentuhnya dan baru tersadar hal tersebut tidak dapat dilakukan mengingat kami sedang tidak berada di dunia nyata.

Untuk demo kedua kami diajak untuk melukis/menggambar di dunia virtual dengan menggunakan “TiltBrush“. Komponen joystick kiri digunakan untuk memilih bentuk ujung kuas, memilih warna, memilih jenis cat, dan masih banyak lagi. Sementara itu joystick kanan digunakan untuk menggoreskan kuas secara bebas ke dunia vitual. Menariknya, pengguna dapat memilih kondisi lingkungan apa yang ingin dilukis seperti salah satunya yang kami coba yaitu galaksi.

Portal 2 Atlas & P-Body

Portal 2 Robot: Atlas & P-Body

Demo ketiga atau terakhir untuk HTC Vive menjadi bagian paling menarik. Bagaimana tidak?! Kami diajak masuk ke dunia game favorit kami, Portal 2. Demo bernama “Aperture Labs” tersebut mengajak kami menjadi teknisi perbaikan robot. Pada saat demo dimulai kami berada pada sebuah ruangan bengkel. Kami dituntun untuk beriteraksi dengan sejumlah objek di dalam bengkel seperti laci tempat peralatan perbaikan dletakkan, benda-benda di atas meja, dan sebagainya. Selanjutnya kami pun diminta untuk menarik tuas untuk membuka pintu dan secara mengejutkan robot bernama “Atlas” mencoba masuk untuk diperbaiki. Atlas pun ditempatkan pada sebuah crane dan kami pun diminta menarik sebuah tuas pada tubuhnya sehingga komponen di dalamnya dapat ditarik keluar untuk di analisa. Sayang sekali pada saat sedang melakukan analisa kerusakan, komponen yang sebelumnya melayang di udara tersebut akhirnya jatuh secara tiba-tiba ke lantai yang membuat Atlas tidak dapat diperbaiki. Poor Atlas! Dan tentu saja bertatap muka secara langsung dengan GLaDOS dalam jarak berdekatan, bahkan kami hampir menyentuhnya, menjadi pengalaman tidak terlupakan.

NVIDIA VR Singapore Event 05

Oculus Rift CB1

Selesai menikmati dunia virtual reality dengan HTC Vive yang sayangnya sangat kami sesali mengapa harus berakhir, kami pun mencoba demo berikutnya dengan menggunakan Oculus Rift CB1. Perangkat virtual reality dari Oculus ini tampaknya telah masuk tahap penyempurnaan dan akan segera hadir di pasaran pada kuartal pertama tahun 2016. Berbeda dengan HTC Vive, Oculus Rift CB1 telah dilengkapi perangkat speaker sehingga tidak diperlukan headphone tambahan. Oculus Rift CB1 akan dijual bersama kontroler XBOX One.

NVIDIA VR Singapore Event 04

Pada demo ini kami mencoba memainkan sejumlah game dengan menggunakan kontroler XBOX One dan pernagkat Oculus Rift CB1 bertindak sebagai layar permainan. Terdapat tiga game yang kami mainkan yaitu EVE: Valkyrie, Luky’s Tale, dan AirMech VR. Pada game EVE: Valkyrie kami diposisikan sebagai pilot pesawat tempur luar angkasa dengan sudut pandang orang pertama. Cukup dengan menggerakkan kepala kami dapat melihat keadaan sekitar baik kondisi di dalam maupun diluar pesawat.

Lucky’s Tale, game tipe platformer dengan karakter seokar rubah tersebut tampil menawan saat kami mencobanya dengan Oculus Rift CB1. Sambil menggerakkan karakter tersebut, kami dapat menggerakkan kepala untuk melihat seluruh pemandangan yang tersaji pada level petualangan tersebut. Kami dapat mendekatkan kepala kami ke setiap objek sehingga dapat dilihat dengan lebih jelas dan mendetail, kami dapat melihat tebing dan jurang yang berada di sekitar karakter, dan masih banyak lagi. Sementara itu AirMech VR mengajak kami untuk mengendalikan sebuah kendaraan tempur futuristik yang dapat berubah-ubah dari mode pesawat, helikopter, tank, bahkan robot.

NVIDIA VR Singapore Event 02

Pose terakhir sebelum mengakhiri sesi mencoba HTC Vive

Bermain game dengan perangkat virtual reality tampaknya akan menjadi masa depan yang paling dekat bagi dunia gaming. Semoga saja perangkat pendukung untuk menikmati dunia virtual reality akan semakin terjangkau seiring waktu diluncurkan di pasaran sehingga dapat dinikmati oleh semua kalangan.

Review Notebook Gaming: MSI GP62 2QE Leopard Pro

$
0
0

Untuk notebook gaming, MSI menempatkan lini GP Series sebagai produk dengan harga paling ekonomis. Menariknya, MSI tetap melengkapi lini produk GP Series mereka dengan spesifikasi mumpuni sehingga notebook gaming mereka sanggup menangani komputasi harian mulai dari aplikasi kelas ringan hingga berat sekalipun. Sebut saja penggunaan prosesor mobile kelas atas generasi terbaru dari Intel, kapasitas RAM beserta storage melimpah, graphics card mobile NVIDIA GTX 900M Series, dan tentu saja segudang fitur gaming khas MSI tidak luput dibenamkan pada produk notebook gaming GP Series.

MSI GP62 2QE Leopard Pro Rear Side

MSI GP62 2QE Leopard Pro merupakan salah satu model terbaru GP Series di tahun 2015 ini dan sempat menyambangi ruang pengujian kami. Dari sektor spesifikasi dan fitur, notebook gaming tersebut memang tidak akan semewah lini produk GE/GS/GT Series. Akan tetapi untuk pengguna dengan alokasi dana terbatas, GP Series menjadi pilihan menarik jika Anda ingin mencicipi “rasa” notebook gaming dari MSI. Seperti apakah spesifikasi, fitur, dan performa yang sanggup ditawarkan oleh MSI GP62 2QE Leopard Pro? Simak ulasan lengkapnya berikut ini.

Spesifikasi

MSI GP62 2QE Leopard Pro
Processor Intel Core i7 5700HQ (Base 2,7 GHz/Turbo Boost 3,5 GHz)
Motherboard Intel HM86 Chipset-based
Memory 16 GB (2x 8 GB) @1600 MHz (Dual Channel)
Graphics IGP: Intel HD Graphics 5600
Discrete: GeForce GTX 950M 2 GB DDR3
Display 15,6 inch @1920 x 1080 pixels
Storage 128 GB SSD + 1000 GB 5400 RPM HDD
Wireless 802.11a/b/g/n/ac & Bluetooth V4.0 (by Intel Wireless-AC 3160)
USB 2.0/1.1 1 (Right)
USB 3.0/2.0 3 (Left)
eSATA/USB 3.0 Combo 0
Display Port 1 (mini Display Port)
HDMI 1
DVI 0
D-Sub 0
Ethernet/RJ-45 1 (by Killer Ethernet e2200)
Audio In/Out Headphone Jack & Microphone Jack
Optical Drive DVD Writer
Battery 6 Cell
Operating System Windows 8.1
Dimensions (mm) 388 x 260 x 29.5~30.6 (Width x Depth x Height)
Weight (kilogram) 2,3 (Notebook) 0,57 (Charger)
MSI GP62 2QE Leopard Pro ditenagai prosesor Intel Core i7 generasi lima berbasiskan arsitektur CPU Broadwell. Salah satu keistimewaan arsitektur CPU tersebut adalah penggunaan proses fabrikasi 14 nm, lebih rendah dibandingkan generasi sebelumnya dengan 22 nm. Penggunaan proses fabrikasi lebih kecil membuat prosesor Intel Broadwell mampu bekerja dengan temperatur kerja dan penggunaan daya listrik lebih rendah sambil menawarkan performa komputasi lebih tinggi. MSI GP62 2QE Leopard Pro menggunakan tipe Core i7 5700HQ dengan empat core prosesor di dalamnya dan mampu mengerjakan delapan proses komputasi sekaligus secara bersamaaan berkat teknologi Hyper-Threading. Prosesor tersebut memiliki nilai base clock speed sebesar 2,7 GHz dan dapat naik lebih tinggi lagi secara otomatis hingga mencapai 3,5 GHz berkat teknologi Turbo Boost 2.0. Tentu saja tingginya nilai Turbo Boost 2.0 clock speed tersebut dapat dicapai pada saat sejumlah kondisi terpenuhi seperti temperatur, penggunaan daya, beserta jumlah penggunaan thread/core.
MSI GP62 2QE Leopard Pro CPUZ 03
MSI mengombinasikan prosesor mobile Intel kelas high end tersebut dengan motherboard berbasiskan chipset Intel HM86.
MSI GP62 2QE Leopard Pro CPUZ 04
MSI GP62 2QE Leopard Pro dilengkapi memori DDR3L dengan kapasitas total sebesar 16 GB dan kecepatan 1600 MHz pada konfigurasi dual channel.
MSI GP62 2QE Leopard Pro dilengkapi graphics card terintegrasi Intel HD Graphics 5600 yang ditanam di dalam prosesor Core i7 5700HQ. Dengan dibenamkannya teknologi NVIDIA Optimus, peran graphics card terintegrasi akan segera di ambil alih oleh GeForce GTX 950M DDR3 sebagai graphics card add on pada saat aplikasi 3D atau game dijalankan. GeForce GTX 950M sendiri ditenagai chip GPU GM107 berbasiskan arsitektur GPU Maxwell 1st Generation dengan 640 CUDA Cores aktif di dalamnya. GeForce GTX 950M pada MSI GP62 2QE Leopard Pro dilengkapi chip memori DDR3 dengan kapasitas sebesar 2 GB alias 2048 MB dan terhubung dengan chip GPU melalui memory bus 128-bit. Chip GPU tersebut memiliki nilai base clock speed 993 MHz dan dapat naik lebih tinggi lagi secara otomatis hingga mencapai 1124 MHz berkat teknologi GPU Boost 2.0. Sementara itu chip memori bekerja pada kecepatan 2002 MHz (efektif).

Review VGA Notebook: NVIDIA GeForce GTX 970M

$
0
0

Produk notebook/laptop gaming dengan GeForce GTX 980M di dalamnya memang dirancang untuk sanggup menawarkan pengalaman terbaik saat bermain game untuk penggunanya. Tidak hanya mampu tampil memukau di resolusi Full HD (1920×1080), GeForce GTX 980M juga sanggup menghadirkan tingkat frame rate tergolong tinggi di resolusi WQHD (2560×1440) tanpa perlu mengorbankan kualitas visual maksimal yang dimiliki game tersebut. Tentu saja dengan kemampuan setinggi itu, tidak aneh jika pengguna harus menggelontorkan anggaran besar untuk mendapatkan produk notebook/laptop gaming dengan GeForce GTX 980M di dalamnya.

Di posisikan satu tingkat di bawah GeForce GTX 980M, NVIDIA menyediakan satu varian graphics card notebook/laptop dengan harga ekonomis tetapi tetap sanggup untuk menyajikan game keluaran terbaru pada kualitas visual maksimal tanpa perlu mengorbankan kenyamanan bermain, GeForce GTX 970M. Berdasarkan pantauan kami, untuk tipe notebook/laptop yang sama, calon pembeli dapat melakukan penghematan setidaknya sekitar 5 juta rupiah (kurang lebih) dengan memilih GeForce GTX 970M daripada GeForce GTX 980M. Tentu saja penghematan biaya sebesar itu dapat dialokasikan untuk membeli aksesoris gaming, meng-upgrade komponen notebook/laptop, atau kembali ditabung. Bagaimanakah performanya dan sampai setinggi apa setting kualitas grafis mampu ditangani GeForce GTX 970M tanpa mengorbankan tingkat kenyamanan bermain? Berikut ulasan lengkapnya.

Platform Pengujian NVIDIA GeForce GTX 970M 3 GB

MSI GE62 6QF Apache Pro

Pengujian performa GeForce GTX 970M melibatkan notebook MSI GE62 6QF Apache Pro dengan spesifikasi seperti tercantum di bawah ini. Untuk ulasan lengkap notebook tersebut akan kami hadirkan di artikel berikutnya.

Processor Intel Core i7 6700HQ (Up to 3,5 GHz)
NVIDIA GTX 970M CPUZ 01
Motherboard Intel HM170 Chipset-based Motherboard
NVIDIA GTX 970M CPUZ 02
Memory 16 GB DDR4 @2133 MHz (Dual Channel)
NVIDIA GTX 970M CPUZ 03
Graphics Card Intel HD Graphics 530 & NVIDIA GeForce GTX 970M 3 GB
NVIDIA GTX 970M GPUZ 01
Storage 128 GB SSD & 1000 GB 2,5 Inch 7200 RPM HDD
Display Built-in LCD Monitor @1920 x 1080 pixels
Input Bulit-In Keyboard and Touchpad
OS Tested with Windows 10 64-bit
Driver Forceware 359.00 WHQL
Seluruh graphics card diuji pada setting default yang disediakan driver tersebut, pada versi tersebut.

Review Notebook Gaming: MSI GE62 6QF Apache Pro

$
0
0

Produk notebook/laptop akhirnya memasuki babak baru dengan hadirnya platform PC generasi terbaru dari Intel berbasiskan prosesor Core i 6th Generation dengan arsitektur CPU Skylake dan motherboard chipset 100 Series. Produsen notebook/laptop menyambutnya dengan memperkenalkan lini produk yang benar-benar baru atau refresh product dari model sebelumnya yang berbasiskan platform Intel Haswell atau Broadwell. Bagaimanapun bentuk produk tersebut, platform PC generasi terbaru dari Intel siap menawarkan tingkat performa komputasi lebih tinggi dengan penggunaan daya listrik lebih efisien.

MSI GE62 6QF Apache Pro Rear Side

MSI merupakan salah satu dari sekian banyak produsen notebook/laptop gaming yang segera memperbarui lini produk mereka bertepatan dengan hadirnya platform Intel Skylake dan salah satu model tersebut adalah MSI GE62 6QF Apache Pro. Seperti apa kemampuan notebook/laptop gaming tersebut dan fitur unggulan apa saja yang ditawarkan? Buat diri Anda menjadi lebih santai dan nikmati ulasan dari kami berikut ini.

Spesifikasi

MSI GE62 6QF Apache Pro
Processor Intel Core i7 6700HQ (Base 2,6 GHz/Turbo Boost 3,5 GHz)
Motherboard Intel HM170 Chipset-based
Memory 16 GB (2X 8 GB) DDR4 @2133 MHz
Graphics IGP: Intel HD Graphics 530
Discrete: GeForce GTX 970M 3 GB GDDR5
Display 15,6 inch @1920 x 1080 pixels
Storage 128 GB SSD & 1000 GB HDD @ 7200 RPM
Wireless 802.11a/b/g/n/ac & Bluetooth V4.2 (by Intel Dual Band Wireless-AC 3165)
USB 2.0/1.1 1 (Right)
USB 3.0/2.0 2 (Left)
USB 3.1 & Thunderbolt 3 Combo 1 (Left)
eSATA/USB 3.0 Combo 0
Display Port 1 (mini Display Port)
HDMI 1
DVI 0
D-Sub 0
Ethernet/RJ-45 1 (by Killer Ethernet E2400)
Audio In/Out Headphone Jack & Microphone Jack
Optical Drive DVD Writer
Battery 53 WH
Operating System Tested with Windows 10 64-bit
Dimensions (mm) 383 x 260 x 27~29 (Width x Depth x Height)
Weight (gram) 2435 (Notebook) 516 (Power Adapter)
MSI GE62 6QF Apache Pro menawarkan keistimewaan pada penggunaan prosesor dengan arsitektur CPU paling canggih dari Intel saat ini. MSI GE62 6QF Apache Pro ditenagai prosesor Intel Core i7 6700HQ berbasiskan arsitektur CPU Skylake. Prosesor mobile tersebut merupakan tipe quad core dan dilengkapi teknologi Hyper-Threading sehingga mampu mengerjakan delapan proses komputasi sekaligus dalam sekali jalan. Prosesor tersebut memiliki nilai base clock speed sebesar 2,6 GHz dan dapat naik lebih tinggi lagi secara otomatis hingga mencapai 3,5 GHz berkat teknologi Turbo Boost 2.0. Tentu saja tingginya nilai Turbo Boost 2.0 clock speed tersebut dapat dicapai pada saat sejumlah kondisi terpenuhi seperti temperatur, penggunaan daya, beserta jumlah penggunaan thread/core.
MSI GE62 6QF Apache Pro CPUZ 03
Prosesor Core i7 6700HQ dipadukan dengan motherboard soket FCBGA1440 berbasiskan chipset Intel Z170.
MSI GE62 6QF Apache Pro CPUZ 04
MSI GE62 6QF Apache Pro datang dengan dua keping memori/RAM DDR4 dengan kapasitas total 16 GB dan kecepatan 2133 MHz. Tentu saja kapasitas memori/RAM masih dapat ditingkatkan hingga mencapai 32 GB.
MSI GE62 6QF Apache Pro dilengkapi dua unit komponen pengolah grafis yaitu Intel HD Graphics 530 dan GeForce GTX 970M. Berkat teknologi NVIDIA Optimus, GeForce GTX 970M akan segera aktif dan menggantikan perang Intel HD Graphics 530 saat aplikasi 3D/game dijalankan. GeForce GTX 970M pada MSI GE62 6QF Apache Pro dilengkapi kapasitas memori sebesar 3 GB dengan tipe memori GDDR5. Kapasitas sebesar itu tentu saja menjamin GeForce GTX 970M sanggup mengangani game 3D modern dengan kebutuhan memori semakin meningkat.
Simak ulasan lengkap performa GeForce GTX 970M pada MSI GE62 6QF Apache Pro di artikel berikut ini:

Review VGA Notebook: NVIDIA GeForce GTX 970M

Prosesor Masa Depan Hanya Didukung Oleh Windows 10?

$
0
0

Windows 10 Logo

Windows 10 tampaknya akan menjadi sistem operasi wajib untuk PC (Personal Computer) masa depan berbasiskan platform AMD, Intel, ataupun Qualcomm. Berdasarkan “Support Policy Updates” dari Microsoft, prosesor Intel Kaby Lake, AMD Bristol Ridge, ataupun SoC Qualcomm 8996 tidak akan lagi mendukung sistem operasi lawas seperti Windows 8.1 dan Windows 7. Untuk saat ini memang belum diketahui apakah penggunaan sistem operasi selain Windows 10 pada platform PC tersebut hanya menyebabkan sejumlah fitur tidak berfungsi ataukah juga memiliki efek samping pada performa atau sampai sistem operasi sama sekali tidak mengenali prosesor tersebut.

Intel Skylake Windows Feature

Pada platform Intel Skylake sendiri mulai dijumpai jika sejumlah fitur tidak lagi didukung jika menggunakan sistem operasi Windows 7. Penggunaan sistem operasi Windows 8.1 atau Windows 10 sangat disarankan. Bahkan platform Intel Skylake memiliki fitur eksklusif dimana hanya dapat diaktifkan jika menggunakan Windows 10 seperti Intel Speed Shift Technology. Tidak sampai disitu saja, menurut Microsoft, kombinasi platform Intel Skylake dan Windows 10 bahkan mampu menawarkan performa grafis 30x lebih baik, daya tahan baterai 3x lebih baik, beserta fitur keamanan lebih baik dibandingkan menggunakan Windows 7.

Microsoft sendiri masih akan memberikan dukungan penuh pada sistem operasi Windows 7 hingga tahun 2020 dan Windows 8.1 hingga tahun 2023. Akan tetapi tampaknya update tersebut akan lebih dioptimalkan untuk platform generasi terdahulu. Jadi untuk pengguna platform Intel Skylake dengan sistem operasi Windows 7 atau Windows 8.1, jangan lewatkan kesempatan untuk melakukan upgrade gratis ke Windows 10 atau segera gunakan sistem operasi paling canggih dari Microsoft tersebut.

Sumber


Lenovo ThinkPad Terbaru dengan Intel Skylake Hadir di Indonesia

$
0
0

Lenovo ThinkPad Launch 01

Lini produk notebook/laptop kelas bisnis dari Lenovo akhirnya hadir dengan model baru untuk pasar Indonesia. Lenovo telah mempersiapkan tiga model terbaru untuk menyapa pengguna di pasar lokal yaitu ThinkPad P40 Yoga, ThinkPad P50, dan ThinkPad P70. Tentu saja keistimewaan tiga produk tersebut terletak pada penggunaan platform PC (Personal Computer) generasi terbaru dari Intel dimana di dalamnya telah ditanamkan prosesor Xeon E3 v5/Core i 6th Generation berbasiskan arsitektur Skylake.

“Kami sangat bangga mengumumkan ketersediaan dari mobile workstation yang memiliki kinerja dan kehandalan terbaik di Indonesia. Kami berkomitmen penuh untuk menghadirkan perangkat yang dibutuhkan pengguna demi mendorong terciptanya inovasi,” ucap Johny Dermawan, KA/GA Lead, Lenovo Indonesia Region. “Kerjasama kami dengan Intel memungkinkan kami untuk menciptakan perangkat yang paling dapat diandalkan dan memiliki kinerja tertinggi dari perangkat yang pernah ada.”

Lenovo ThinkPad Launch 04

Lenovo ThinkPad P70 dan P50 merupakan notebook/laptop workstation untuk menunjang aktivitas harian pengguna seperti profesional industri kreatif, media, teknik hingga meneral dan pertambangan dengan kebutuhan perangkat komputasi performa tinggi. Di dalam ThinkPad P70 dan P50 telah ditanam prosesor Xeon E3 v5 Series/Core i7 6XXXHQ Series dan dikombinasikan dengan graphics card workstation NVIDIA Quadro generasi terbaru berbasiskan arsitektur Maxwell. Tidak sampai disitu saja, ThinkPad P70 dan P50 mendukung penggunaan memori/RAM DDR4 hingga kapasitas 64 GB dengan fitur ECC (Error-correcting Code) dan media penyimpanan data “super cepat” SSD (Solid State Drive) dengan kemampuan menyediakan bandwidth hingga 32 Gbps. Dua notebook/laptop tersebut juga dilengkapi sistem pendingin terbaru dari Lenovo yaitu Flex Performace Cooling sehingga notebook/laptop dapat mengeluarkan performa terbaiknya tanpa perlu takut mengalami gejala kepanasan.

Lenovo ThinkPad Launch 03

Lenovo ThinkPad P70 dan P50 juga ditunjang penggunaan layar IPS ukuran 17,3 inci (P70) dan 15,6 inci (P50) dengan tingkat resolusi hingga mencapai 3840 x 2160 piksel alias Ultra HD/4K. Layar tersebut juga memiliki tingkat color gamut mencapai 100% untuk P50 dan 92% untuk P70, sehingga mampu menghasilkan reproduksi warna dengan tingkat keakuratan tinggi. Tentu saja setiap komponen Lenovo ThinkPad terbaru ini juga telah lulus uji standar militer Amerika Serikat sehingga terjamin ketangguhannya selama penggunaan. Lenovo juga telah menguji dan memastikan setiap aplikasi dapat berjalan optimal pada perangkat notebook/laptop mereka.

Lenovo ThinkPad Launch 02

Sementara itu ThinkPad P40 Yoga tampil dengan keunikan tersendiri dimana notebook/laptop workstation ini memiliki fungsi 2-in-1. Selain dapat dioperasikan sebagai notebook/laptop, ThinkPad P40 Yoga memiliki layar yang dapat diputar 360° sehingga dapat berubah menjadi tablet. Terdapat empat metode pengoperasian ThinkPad P40 Yoga yaitu Notebook Mode, Tablet Mode, Tent Mode, dan Stand Mode. Menariknya, pada saat menggunakan Tablet Mode, tuts keyboard akan masuk ke dalam bodi sehingga dapat digunakan lebih nyaman. ThinkPad P40 Yoga dilengkapi layar sentuh dengan resolusi gambar mencapai 2560 x 1440 piksel. Menariknya Lenovo mengimplementasikan teknologi Wacom Active ES lengkap dengan perangkat stylus sehingga pengguna dapat membuat sketsa, gambar, dan tulisan dengan tingkat presisi dan kenyamanan tinggi serta umpan balik yang responsif. ThinkPad P40 Yoga ditenagai prosesor Core i7 6th Generation dan dipadukan dengan graphics card NVIDIA Quadro M500M.

Lenovo ThinkPad P70 tersedia pada kisaran harga mulai $1.999 (Rp 27 juta), sedangkan untuk seri P50 mulai dari harga $1.599 (Rp 21 juta). ThinkPad P40 Yoga akan tersedia dengan harga mulai dari $1399 (Rp 18 juta). Harga dapat berubah sesuai dengan spesifikasi notebook/laptop tersebut. ThinkPad P70 dan P50 sudah dapat dipesan mulai saat ini sedangkan ThinkPad P40 Yoga dapat mulai dipesan pada akhir bulan Februari.

AMD: ZEN Dijadwalkan Hadir di Penghujung Tahun 2016

$
0
0

Lisa Su, CEO and President of Advanced Micro Devices, dalam sesi conference call mengenai laporan finansial AMD di tahun 2015 menyebutkan jika prosesor generasi mendatang berbasiskan arsitektur CPU Zen dijadwalkan akan hadir di penghujung tahun 2016. Hal ini menandakan jika prosesor AMD Zen baru akan dijumpai di pasaran paling cepat pada rentang kuartal akhir 2016 antara bulan Oktober sampai Desember. Lisa Su tidak luput menyebutkan jika proses pengembangan prosesor AMD Zen telah berada pada jalur yang tepat sehingga mampu meraih peningkatan IPC (Instruction Per Clock) 40% lebih tinggi dibandingkan generasi sebelumnya.

AMD Zen

Produk AMD berbasiskan arsitektur CPU Zen diperkirakan akan mendarat pertama kali di platform PC desktop dan sepertinya ditargetkan untuk perangkat komputasi performa tinggi atau sistem gaming. Untuk perangkat server dan datacenter diperkirakan akan hadir pada permulaan tahun 2017. Prosesor AMD Zen sebelumnya juga dikabarkan akan hadir pada perangkat notebook/laptop tetapi belum diketahui tepatnya kapan akan mulai diimplementasikan pada platform tersebut.

Seiring waktu, memang semakin banyak detail terungkap mengenai prosesor masa depan AMD tersebut. Baru-baru ini dikabarkan jika seluruh produk AMD berbasiskan arsitektur CPU Zen akan menggunakan satu jenis soket yaitu AM4, baik untuk FX Series atau APU Series. AMD juga dikabarkan akan menggunakan proses fabrikasi 14 nm jenis FinFET untuk menciptakan produk prosesor berbasiskan arsitektur CPU Zen. Penurunan ukuran proses fabrikasi diharapkan mampu memberikan rasio performance/Watt jauh lebih baik dibandingkan produk generasi terdahulu.

Prosesor AMD dengan arsitektur CPU Zen telah menjadi perbincangan hangat selama ini sejak pertama kali diberitakan rencana kemunculannya. Terlebih bukan tidak mungkin dengan munculnya produk AMD berbasiskan arsitektur CPU Zen akan membuat kancah persaingan prosesor PC (Personal Computer) akan semakin seru ke depannya.

Sumber

JR Award 2015 untuk 2016: Notebook Gaming Unlimited Budget

$
0
0

Feature Image Notebook Gaming Unlimited Budget

Di sepanjang tahun 2015, produk notebook/laptop gaming kelas enthusiast/high end didominasi penggunaan prosesor Intel dan graphics card NVIDIA. Menariknya, terdapat tiga generasi prosesor Intel pada produk notebook/laptop gaming di tahun 2015. Core i 4th Generation (Haswell) mengisi di awal pertengahan tahun 2015, Core i 5th Generation (Broadwell) pada pertengahan tahun, dan juga Core i 6th Generation (Skylake) di bulan-bulan penghujung tahun 2015. Sementara itu untuk graphics card, NVIDIA menerjunkan lini GeForce GTX 900M mereka dan GeForce GTX 980 (Notebook Edition).

Dengan anggaran pembelian tidak terbatas, pengguna akan mendapatkan spesifikasi tergolong mewah seperti penggunaan prosesor Core i7 quad core, graphics card GeForce GTX 980/980M/970 dengan kapasitas memori mencapai 8 GB pada konfigurasi single atau multi-graphics card, storage “super cepat” SSD dengan konektivitas SATA III 6 Gbps atau M.2 pada konfigurasi single atau RAID, gaming grade keyboard, layar panel IPS dengan resolusi gambar tinggi, dan masih banyak lagi. Kombinasi komponen seperti itu tentu saja membuat perangkat notebook/laptop tersebut tidak hanya mampu menawarkan pengalaman bermain game terbaik tetapi juga dapat diandalkan untuk menangani aplikasi harian kelas berat seperti melakukan rendering objek 3D, editing video/audio/gambar profesional, dan lainnya.

Di tahun 2015, pasar Indonesia cukup diramainkan dengan produk-produk notebook/laptop gaming kelas enthusiast/high end dari sejumlah produsen ternama. Tentu saja produsen tersebut tidak hanya menggelontorkan spesifikasi mewah untuk produk notebook/gaming mereka tetapi juga menanamkan fitur gaming kelas atas untuk memanjakan calon penggunanya terutama kalangan gamer. Dari sekian banyak produk di pasaran Indonesia pada tahun 2015, inilah notebook/laptop gaming terbaik untuk kategori unlimited budget alias anggaran dana pembelian tidak terbatas.

Gold: MSI GT72S 6QF

MSI GT72S 6QF

Spesifikasi notebook/laptop gaming dari MSI ini memang tidak dapat dipandang sebelah mata. Untuk komponen prosesor, MSI menanamkan Core i7 6820HK berbasiskan arsitektur CPU paling canggih dari Intel saat ini, Skylake. Tidak sampai disitu saja, Core i7 6820HK merupakan keluarga prosesor Intel K Series sehingga performanya dapat didongkrak lebih jauh lagi dengan melakukan overclocking. Sementara itu untuk unit pengolah grafis, MSI membenamkan graphics card gaming notebook/laptop paling kencang sekaligus bertenaga di dunia saat ini yaitu GeForce GTX 980 dengan kapasitas memori 8 GB sehingga sanggup “melahap” game modern paling rakus memori sekalipun. Kombinasi komponen tersebut semakin sempurna dengan penggunaan memori/RAM DDR4 dengan kapasitas 16 GB dan storage super cepat NVMe SSD 256 GB pada konfigurasi RAID 0 beserta 1 TB HDD 7200 RPM. Untuk menjamin temperatur kerja komponen tetap terjaga pada batas normal, MSI menggunakan sistem pendingin andalan mereka, Cooler Boost 3.

MSI GT72S 6QF dilengkapi layar IPS 17,3 inci dengan resolusi gambar 1920×1080 piksel pada tingkat refresh rate 60 Hz. Gunakan fitur NVIDIA DSR (Dynamic Super Resolution) jika membutuhkan resolusi gambar lebih tinggi saat bermain game. Notebook/laptop gaming ini juga mendukung penggunaan tiga perangkat display tambahan secara bersamaan. Untuk solusi audio, notebook/laptop gaming ini dilengkapi speaker 2.1-channel buatan Dynaudio dengan chip DAC ESS Sabre (32-bit/384 kHz) untuk kualitas suara maksimal baik pada saat bermain game, menonton video, ataupun mendengarkan musik. Sementara untuk networking, MSI mengandalkan solusi Killer Double Shot Pro (Killer E2400 Gigabit Ethernet & Wireless-AC 1535) untuk pengalaman bermain game online bebas dari gejala lag. Tidak ketinggalan, keyboard gaming buatan SteelSeries dengan lampu backlight juga ditemukan di notebook/laptop gaming ini. MSI GT72S 6QF juga telah mendukung standar konektivitas baru pada platform Intel Skylake seperti USB 3.1 dan Thunderbolt 3. MSI mengemas semua kemampuan GT72S 6QF dalam bodi notebook/laptop berukuran 42,8 x 29,4 x 4,8 cm dengan bobot sekitar 3,7 kg.

Tingginya kemampuan dan melimpahnya fitur gaming di dalam MSI GT72S 6QF, tidak aneh jika Gold Award kami nobatkan pada notebook/laptop gaming yang satu ini.

Gold: Xenom Hercules HC15S

XENOM HERCULES HC15S

Xenom Hercules HC15S hadir berbeda dengan keunikannya pada komponen prosesor. Jika produk lain menggunakan prosesor mobile, maka Xenom Hercules HC15S tampil percaya diri dengan prosesor desktop dari keluarga Intel Skylake. Sangat jarang ditemukan, terlebih pasar Indonesia, produk notebook/laptop dengan prosesor kelas desktop di dalamnya. Tentu saja prosesor desktop biasanya mampu menawarkan performa komputasi lebih bertenaga dibandingkan prosesor mobile paling kencang sekalipun. Xenom Hercules HC15S sendiri mengandalkan model Core i7 6700K sebagai otak pintar di dalamnya. Di kombinasikan dengan motherboard chipset Z170, Core i7 6700K tetap hadir dengan ciri khasnya yaitu kemampuan overclocking alias fitur pendongkrak performa.

Xenom sendiri tetap hadir dengan ciri khasnya dimana pengguna diberikan kebebasan untuk menentukan spesifikasi Hercules HC15S. Untuk unit pengolah grafis Xenom Hercules HC15S menghadirkan GeForce GTX 980M dengan kapasitas memori 8 GB untuk konfigurasi tertingginya saat ini. Graphics card tersebut siap menghadirkan pengalaman bermain game terbaik di resolusi tinggi dengan tingkat kualitas visual maksimal bahkan untuk game paling rakus memori sekalipun. Xenom Hercules HC15S tersedia pula dalam pilihan GeForce GTX 970M atau Quadro M1000m/M300M. Sementara untuk kapasitas memori DDR4, Xenom memberikan pilihan kapasitas mulai dari 8 GB hingga 64 GB. Sedangkan untuk komponen storage, notebook/laptop gaming ini menyediakan dua konektor M.2 dengan pilihan SSD mulai dari 128 GB hingga 512 GB dan dua slot SATA III 6Gbps yang dapat dipasangkan komponen HDD atau SSD dengan ukuran 2,5 inci hingga ukuran 1 TB. Tentu saja komponen storage tersebut dapat dikonfigurasikan pada mode RAID untuk performa lebih tinggi.

Xenom Hercules HC15S dilengkapi layar IPS 17,3 inci dengan resolusi gambar 1920×1080 piksel pada tingkat refresh rate 60 Hz. Manfaatkan fitur NVIDIA DSR (Dynamic Super Resolution) jika membutuhkan resolusi gambar lebih tinggi saat bermain game. Notebook/laptop gaming ini juga mendukung penggunaan tiga perangkat display tambahan berkat hadirnya dua konektor Display Port dan satu konektor HDMI. Untuk solusi audio, notebook/laptop gaming ini dilengkapi speaker 2.0-channel tetapi dapat dihubungkan dengan perangkat audio tambahan dengan konfigurasi 7.1-channel. Sementara untuk networking, Xenom mengandalkan chip Killer e2400 dan Killer Wireless-ac 1525 untuk pengalaman bermain game online bebas dari gejala lag. Xenom Hercules HC15S juga dilengkapi perangkat keyboard dengan tombol numeric pad lengkap dengan lampu backlight yang menambah keren penampilan. Xenom Hercules HC15S juga telah mendukung standar konektivitas baru pada platform Intel Skylake seperti USB 3.1 dan Thunderbolt 3 dengan konektor Type-C.

Keunikan, performa, fitur, dan kebebasan kostumisasi hardware membuat Xenom Hercules HC15S layak mendapatkan Gold Award untuk kategori ini.

Gold: ASUS ROG G752VY-DH72

ASUS ROG G752

Seperti dua produk notebook/laptop lainnya peraih Gold Award di kategori ini, ASUS ROG G752VY-DH72 datang dengan spesifikasi kelas atas untuk memastikan penggunanya terutama kalangan gamer mendapatkan performa terbaik saat bermain game. ASUS juga menghadirkan produk notebook/laptop gaming berbasiskan platform Intel Skylake. Di dalamnya dapat ditemukan prosesor Core i7 6700HQ dengan kemampuan melakukan delapan proses komputasi sekaligus sehingga sangat cocok menangani aplikasi modern dengan kebutuhan performa hardware tinggi. Kemampuan prosesor setinggi itu tentu saja ditunjang oleh penggunaan memori/RAM DDR4 dengan kapasitas 32 GB dan storage NVMe SSD sebesar 256 GB beserta 1 TB HDD dengan kecepatan putaran 7200 RPM. Untuk unit pengolah grafis, ASUS membenamkan GeForce GTX 980M dengan kapasitas memori 4 GB sehingga siap menghadirkan pengalaman bermain game terbaik di resolusi tinggi dengan tingkat kualitas visual maksimal. Untuk menjamin temperatur kerja komponen tetap terjaga pada batas normal, ASUS mengandalkan sistem pendingin kreasi mereka sendiri, 3D Mobile Vapor Chamber yang dikombinasikan dengan teknologi Dust-Release Thermal Tunnel untuk mencegah debu menempel pada komponen di dalam notebook/laptop.

ASUS ROG G752VY-DH72 menggunakan layar IPS 17,3 inci dengan resolusi gambar 1920×1080 piksel pada tingkat refresh rate 60 Hz. Fitur NVIDIA DSR (Dynamic Super Resolution) memungkinkan game berjalan pada resolusi lebih tinggi tanpa perlu menggunakan perangkat display tambahan. Notebook/laptop gaming ini juga mendukung penggunaan dua perangkat display tambahan berkat hadirnya konektor mini Display Port dan HDMI. ASUS ROG G752VY-DH72 juga mendukung penggunaan monitor tambahan dengan teknologi NVIDIA G-SYNC untuk pengalaman gaming bebas lag, stutter, dan tearing. Untuk kualitas audio maksimal saat bermain game, ASUS membenamkan teknologi Sonic Studio dan Sonic Radar. ASUS juga serius menggarap perangkat input notebook/laptop ini dengan penggunaan anti-ghosting keyboard dengan 30-key rollover lengkap dengan lampu backlight yang menambah keren penampilan. Keyboard tersebut juga memiliki jarak penekanan tombol hanya sebesar 2,5 mm sehingga menjamin responsivitas terbaik saat bermain game tipe kompetitif. Standar konektivitas baru pada platform Intel Skylake juga di dukung pada notebook ini seperti USB 3.1 dengan konektor Type-C.

Performa yang tidak dapat dipandang sebelah mata beserta melimpahnya fitur untuk memanjakan gamer di dalamnya membuat ASUS ROG G752VY-DH72 berhak memboyong Gold Award pada kategori ini.

Update Android Marshmallow Untuk Infinix Hot 2 Resmi Dirilis

$
0
0

Android 6.0 Marshmallow

Kabar gembira datang di penghujung bulan Januari 2016 bagi pemilik smartphone Infinix Hot 2. Smartphone dengan standarisasi Android One dari Google tersebut akhirnya mendapatkan update sistem operasi ke Android 6.0 dengan codename Marshmallow. Update sistem operasi secara cepat dan berkala memang menjadi salah satu kelebihan dari perangkat Android One. Google sendiri baru meresmikan sistem operasi Android Marshmallow pada bulan Oktober 2015 lalu.

Infinix Hot 2 Update Notification v2

Update Android 6.0 “Marshmallow” memiliki ukuran sebesar 626,8 MB dan dapat segera di download melalui menu Setting>About Phone>System Update. Dengan ukuran sebesar itu, pastikan Anda menggunakan internet kecepatan tinggi dengan kuota mencukupi atau kuota tidak terbatas. Proses update akan memakan waktu beberapa puluh menit hingga smartphone siap kembali digunakan.

Infinix Hot 2 OS Info v2

Tampilan menu About Phone setelah update sistem operasi ke Android 6.0 “Marshmallow” sukses dilakukan.

Infinix Hot 2

Infinix Hot 2 sendiri merupakan smartphone Android dengan layar berukuran 5 inci dengan resolusi 1280 x 720 piksel. Di dalamnya telah ditanamkan SoC MediaTek MT6580M dengan prosesor quad core Cortex-A7 1,3 GHz dan unit pengolah grafis Mali-400MP. Berbeda dengan Android One generasi pertama, Infinix Hot 2 mendapatkan update kapasitas RAM menjadi 2 GB dan storage menjadi 16 GB. Terdapat pula dua slot micro-SIM, microSD, kamera belakang 8 MP dengan lampu flash, dan kamera depan 2 MP. Melihat waktu perilisan Infinix Hot 2 pada tahun 2015 lalu, bukan tidak mungkin smartphone ini masih akan mendapatkan update setelah Android 6.0 “Marshmallow”.

Parade VGA NVIDIA GeForce GT 710

$
0
0

NVIDIA GT 710 DDR3

Membuka awal tahun 2016, NVIDIA menghadirkan produk graphics card terbaru untuk kelas entry level dari lini GeForce 700 Series, GeForce GT 710. Otak cedas di balik graphics card dengan kisaran harga jual $49,99 (MSRP online) tersebut adalah chip GPU GK208 (192 CUDA Cores; 16 Texture Units; 8 ROP Units) berbasiskan arsitektur Kepler. Chip GPU tersebut terhubung dengan chip memori DDR3 melalui memory bus sebesar 64-bit. GeForce GT 710 memiliki clock GPU sebesar 954 MHz tanpa teknologi GPU Boost dan clock memori 1800 MHz untuk konfigurasi paling tinggi. Menariknya, nilai graphics card power untuk GeForce GT 710 hanya sebesar 19 Watt dan hanya membutuhkan power supply dengan keluaran daya 300 Watt. Tentu saja meskipun tergolong graphics card kelas entry level, NVIDIA tetap membenamkan fitur unggulan mereka seperti CUDA, DirectX 12 (Feature Level_11), PhysX, FXAA, Adaptive VSync, dan juga 3DVision. GeForce GT 710 sendiri tampaknya ditujukan sebagai solusi upgrade ekonomis untuk pengguna PC desktop dengan graphics card terintegrasi, terutama tipe tertentu dengan kemampuan tidak sebaik graphics card ini.

NVIDIA GT 710 DDR3 Top View

NVIDIA GT 710 DDR3 Display Connector

Untuk mendinginkan komponen pada GeForce GT 710 hanya dibutuhkan sebuah heatsink tanpa kipas sehingga tingkat kebisingan graphics card ini adalah 0 dB. GeForce GT 710 menggunakan konektivitas PCI Express 2.0 x8. Sedangkan konfigurasi standar untuk konektor display GeForce GT 710 terdiri dari D-Sub, HDMI, dan DVI-D.

Kami sendiri menemukan hal menarik pada peluncuran GeForce GT 710 dimana sebagian besar produsen ternama untuk graphics card NVIDIA menghadirkan produk andalan mereka. Tidak sampai disitu saja, kami menemukan setiap produsen setidaknya menggelontorkan dua model untuk GeForce GT 710 dengan pilihan sistem pendingin ataupun kapasitas memori berbeda. Berikut kami sajikan rangkuman produk graphics card berbasiskan GeForce GT 710 yang berhasil kami kumpulkan hingga tulisan ini diturunkan.

ASUS GeForce GT 710

  • GPU Clock: 954 MHz
  • Memory Clock: 1800 MHz

EVGA GeForce GT 710 1 GB (Single Slot, Dual DVI)

EVGA GT 710 1GB (Single Slot, Dual DVI) 954 1800

  • GPU Clock: 954 MHz
  • Memory Clock: 1800 MHz

EVGA GeForce GT 710 (Dual Slot, Passive)

  • GPU Clock: 954 MHz
  • Memory Clock: 1800 MHz

EVGA GeForce GT 710 (Single Slot, Low Profile)

  • GPU Clock: 954 MHz
  • Memory Clock: 1800 MHz
Viewing all 859 articles
Browse latest View live